The Wanderer

Nov 7, 2018

If You Have Only A Half Day To Explore Jambi

Sometimes, you do not have much time to explore a city during a visit. But, you could still spare some time to explore the city. Make sure that you could maximize your limited time during your trip :) 


J . A . M . B . I

Terletak di pesisir timur pulau Sumatra, Jambi memiliki pesona dan ciri khas yang menarik untuk dijelajahi. Jambi memiliki nuansa islami dan melayu yang cukup kental karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Sayangnya saya tidak memiliki cukup waktu untuk mengeksplor budaya dan peninggalan sejarah di Jambi. Pasti akan menarik sekali menggali peninggalan-peninggalan sejarah dan budaya masyarakat setempat.

Karena hanya memiliki setengah hari untuk mengeksplor Jambi, maka aku memilih untuk mengunjungi tempat-tempat iconic yang terletak di dalam kota dan tentunya berburu kuliner kahs Jambi.


Monas Kota Jambi

Monumen Nasional atau monumen peringatan perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan yang terletak di Jakarta Pusat ternyata ada replika/miniaturnya di Jambi. Monas kota Jambi terletak di pusat kota berdekatan dengan gedung-gedung pemerintahan kota Jambi. Bentuknya mirip sekali dengan tugu Monas di Jakarta, hanya saja ukurannya lebih kecil. Sayangnya tugu Monas Jambi sekarang sudah tidak ada lagi digantikan oleh Tugu Keris Siginjai sebagai icon baru kota Jambi yang peresmiannya dilaksanakan pada malam tahun baru 2018. Letaknya tepat di depan kantor walikota Jambi. Seperti halnya Tugu Monas, Tugu Keris Siginjai juga merupakan lambang perjuangan. Jika Tugu Monas melambangkan perjuangan bangsa Indonesia, maka Tugu Keris Siginjai melambangkan  perjuangan kesultanan Jambi. Sayang sekali sih sebenarnya Tugu Monas Jambi harus dipugar karena keberadaannya telah menjadi icon kota Jambi selama puluhan tahun.

Lokasi monumen setiap hari minggu pagi menjadi pusat kegiatan car free day di Kota Jambi. Seperti pada umumnya kegiatan car free day, masyarakat kota Jambi berkumpul di lokasi monumen untuk melakukan berbagai aktifitas, umumnya sih untuk berolah raga dan kuliner seperti jalan sehat, bersepeda, dan senam pagi. Di sepanjang trotoar menuju ke monumen bisa kita jumpai juga berbagai alat fitness sederhana sebagai sarana untuk masyarakat Jambi berolah raga. Pedagang kulinerpun berjajar manjajakan berbagai macam jajanan. Suasana car free day di Jambi tidak kalah meriah kok dibandingkan dengan car free day di kota-kota besar :)


Monas Kota Jambi



CFD Kota Jambi



Jembatan Gentala Arasy

Jembatan Gentala Arasy juga merupakan icon terkenal di kota Jambi. Jembatan Gentala Arasy merupakan pedestrian bridge atau jembatan pejalan kaki yang dibangun membentang di atas sungai Batanghari sepanjang kurang lebih 500 M. Lumayan juga ya jalan bolak-balik berarti kita sudah menempuh jarak kurang lebih 1 KM. Dibangun dengan arsitektur yang kental dengan nuansa Arab, ternyata Gentala Arasy juga memiliki bangunan museum. Jembatan Gentala Arasy cocok banget nih untuk jalan santai di sore hari.


Gentala Arasy Bridge

Setiap kota memiliki keunikan masing-masing yang sangat worth it untuk dijelajahi walaupun hanya setengah hari :D If I have another opportunity to explore Jambi, I surely would love to explore more :)